Grogi, tenggorokan serak, mudah marah merupakan beberapa efek yang
akan terjadi ketika waktu tidur berkurang. Kurang tidur juga akan
membuat kita merasa murung ketika sedang beraktifitas. Jika Anda terlalu
cinta akan aktifitas yang bisa menyebabkan waktu tidur berkurang, kami
sarankan untuk menghentikannya dan atur kembali hidup Anda agar menjadi
lebih baik. Karena jika terus dilakukan, berbagai penyakit akan
menghampiri Anda. Inilah 5 jenis penyakit akibat kurang tidur:
1. Kanker Usus Besar
Sebuah penelitian terbaru ini menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam rata-rata akan mengalami peningkatan hampir 50 % terkena resiko adenoma kolorektal dibandingkan dengan individu yang tidur minimal tujuh jam per malam. Adenoma adalah precursor
untuk tumor kanker, dan jika tidak diobati, bisa berubah menjadi tumor
ganas. Peneleti yang bernama Li Li,MD,PhD mengatakan bahwa peningkatan
resiko akibat kurang tidur akan meningkatkan resiko terkena kanker usus
besar karena beberapa teori mengatakan jika kurang waktu tidur berarti
produksi melatonin akan berkurang.
2. Penyakit Jantung
Sebuah studi pada University of Chicago menemukan bahwa kurang tidur
akan meningkatkan kadar kolesterol dan hormon stress yang bisa
mengakibatkan peningkatan pada denyut jantung, tekanan darah, dan
glukosa darah. Dalam studi yang dilakukan oleh Harvard juga menyebutkan
hal yang sama, jika waktu tidur kita kurang dari 7 jam akan beresiko
lebih tinggi terkena penyakit jantung.
3. Depresi
Sebuah foundation yang bernama National Sleep Foundation mengadakan
jejak pendapat tentang hubungan suasana hati ketika kurang tidur. Di
antara mereka yang mempunyai masalah tidur, 21 % mengatakan mereka tidak
puas dengan kehidupannya, dan 12 % menganggap diri mereka orang yang
pemarah. Hampir setengahnya mereka kesulitan bergaul dengan saudara atau
teman, dan lebih dari 60 % merasa tidak sabar untuk menunggu ketika
dilanda kemacetan lalu lintas. Ketidakpuasan dan kemarahan tiga kali
lebih rendah bagi mereka yang mendapatkan tidur cukup, mereka mengatakan
bahwa diri mereka penuh energi untuk melakukan aktifitas, santai dan
bahagia. Joyce Walsleben, PhD megatakan, bahwa tidur dan mood diatur
oleh zat kimia otak yang sama.
4. Kecelakaan Lalu Lintas
Kurang tidur akan menurunkan reaksi mengemudi. Sebuah survey Sleep
Foundation meneliti bahwa hampir 100 juta orang Amerika mengantuk ketika
sedang berkendara setiap hari. Dan setiap tahun lebih dari 100 ribu
kecelakaan kendaraan bermotor yang mengakibatkan 1.550 orang tewas dan
71 ribu cedera. Pemerintah Amerika mengatakan bahwa resiko orang
mengantuk yang berkendara sama dengan resiko orang yang sedang mabuk
ketika berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar